Entri Populer

Sekilas Tentang Zifarra

Jumat, 10 Februari 2012

Untukmu, Calonku Kelak :’)


Kita semua tahu bahwa setiap orang itu diciptakan berpasang-pasangan. Semua punya takdir masing-masing yang digariskan oleh-NYA.
Tak lain halnya denganku, entah mengapa aku ingin sekali mempersiapkan jauh-jauh hari untuk bersanding dengan pasangan hidupku kelak. Aku sadar, semua orang disekitarku beranggapan bahwa aku masih terlalu dini untuk mempunyai pasangan. Mungkin bisa dibilang aku masih childish..hehe. Hidup sebagai anak tunggal tak menjadikan alasan untukku mempunyai sifat dan sikap layaknya anak usia belasan tahun, mungkin aku terlalu dimanjakan oleh mereka yang membesarkan aku atau mungkin karena lingkungan sekitarku sehari-hari, aah entahlah :) Yang terpenting adalah pengalaman, serta tidak merugikan orang lain. Butuh sifat kedewasaan yang lebih jika bersamaku, aku suka diperhatikan dan suka orang yang bersifat “ngemong” :D

Dengan umurku yang masih 21 tahun ini, hampir sebagian dari teman-temanku sudah menikah bahkan tak sedikit yang anaknya sudah besar. Sebenarnya sih menikah harus ada kesiapan lahir dan batin. Menurutku, jembatan menuju gerbang pernikahan sangatlah panjang, harus bisa melewati tahap-tahap dimana kedewasaan dan kesabaran diuji, minimal bisa membahagiakan orangtua dalam bentuk prestasi-prestasi kita dan materi yang bisa dinikmati dari hasil keringat sendiri sebelum kita berkeluarga, kesuksesan setelah dibangku perkuliahanpun juga harus diraih terlebih dahulu. Dinikmati sajalah masa-masa remaja kita, masa-masa lajang kita, masa-masa dimana masih butuh banyak pengalaman dan bermanja-manjaan dengan orang-orang yang membesarkan kita :D
Ada yang berpendapat bahwa pernikahan dini diharuskan, supaya tidak menimbulkan berbagai macam fitnah serta menjauhkan dari perzinahan. Okelah, semua orang berhak berpendapat :)

Entah siapa yang jadi pasanganku kelak, meskipun sudah berpacaran toh belum tentu berjodoh juga kan? Yang terpenting sekarang aku harus mulai belajar memasak. Pria sangat menyukai wanita yang pintar memasak, apalagi kalau ada masakan khusus yang hanya diperuntukkan bagi pria tersebut. Bakalan betah dirumah tuh. Setidaknya, ada beberapa menu andalan yang dikhususkan untuk pasangan kita nanti. Katanya sih memasak bukan hal yang rumit kok, cuman butuh ketelatenan serta kepekaan dalam meracik bumbu saja. Nah, ilmu otodidak yang diterapkan disini..haha
Mari kita Belajar Belajar dan Belajar. Untukmu, calonku kelak :’)

Diruang tengah, 100212
16:27
Zifarra :)

Kamis, 09 Februari 2012

Itulah Cinta :’)

Apakah ini disebut cinta? Saat hanya namamu yang selalu kueja dalam hatiku, walaupun sekalipun kita bertemu hanya bisa dihitung dengan hitungan jari.

Apakah ini disebut cinta? Saat aku merindukanmu, walaupun tak ada kata sapaan sayang yang keluar dari bibir kita.

Apakah ini disebut cinta? Saat frekuensi kata-katamu mengalir melalui makhluk tak berdenyut arteri bernama handphone itu.

Mengeja dalamnya diri dengan praduga. Aku hanya bisa mereka-reka, seberapa dalam perasaanmu padaku. Aku hanya bisa mengira-ngira, seberapa dalamkah virus yang kita sebut cinta itu menggerogoti hati dan pikiranmu. Yang aku tahu, cerita kita ada, walaupun samar dan menggantung.

Walaupun kamu bukan milikku, aku tetap bisa merasakan rindu yang begitu hebat mengobrak-abrik isi otakku sehingga bayanganmu semakin melebar dan membesar.

Awalnya, semua terasa biasa saja. Sering, aku memperhatikanmu dari balik dunia maya yang tak tersentuh dan tak terjamah. Tak ada banyak kata yang mampu menjelaskan "kenapa aku suka mengintaimu?" aku hanya butuh tahu kabarmu. Sikapku tak lebih, hanya rasa kekaguman biasa yang tak harus memunculkan alasan dan tanda tanya.

Tapi, sejak peristiwa itu, semua berubah. Apa aku terlalu tergesa-gesa untuk menyebutnya cinta? Setidaknya, itulah rasa yang pertama kali aku rasakan padamu sejak kita bertemu kala itu. Seperti mercon lebaran yang diledakkan di alun-alun, dibawah sinar rembulan, diiringi suara kendaraan yang lalu-lalang, perasaan campur aduk yang bahkan tak bisa aku persepsikan.

Aku terpikat dan terjerat. Inikah jebakan yang tak sengaja kau ciptakan untuk mengurungku dalam semu? Tuhan, lirikanlah mataMU pada kisah aku dan dia. Biarkan dia mengendap-endap berlari dari khayalanku lalu memasuki dunia nyataku. Walaupun sebenarnya, aku benci jatuh cinta, terutama dengan dia yang tak pernah kusentuh wajahnya. Saat jantungku harus berdegup kencang karena sapa mayanya, saat mataku rela tak terpejam hanya untuk membalas pesan singkatnya. Tapi, dibalik perasaan canggung, malu, dan rindu itu, aku temukan BAHAGIA :)
Sesuatu yang belum tentu dapat diciptakan Einstein dengan kemampuan 10% otaknya, itulah cinta, yang membuat aku rela menatap handphone berjam-jam hanya untuk menunggu kabar darinya, yang membuat aku rela menatap TimeLine twitter dan Wall facebooknya hanya untuk mengetahui kesehariannya, yang membuat aku rela tiap hari begadang hanya untuk ingin bertegur sapa dengannya.. :D


*DearYou seseorang yang membuatku selalu penasaran :’)


Dikamar, 090212

23:08

Zifarra :)

Kenapa Harus Kamu??

Kenapa harus kamu?
Yang menghadirkan tanda Tanya & bisu yang menyeringai santai
Kenapa harus kamu?
Yang tiba-tiba datang lalu menyelonong masuk ke dalam pintu hatiku
Apakah tak ada orang lain selain kamu?
Yang bisa membuatku jatuh cinta hingga merasakan luka

Aku masih tak tahu & tak mengerti
Kenapa harus kamu?
Yang mengisyaratkan hati untuk menyimpan perasaan ini
Kenapa harus kamu?
Yang mampu memaksa otakku agar tak berhenti memikirkanmu

Kenapa harus kamu?
Kenapa bukan mereka?
Kenapa aku bertanya?
Kenapa kau tak pernah menjawab?
Kenapa kau tak pernah memberiku isyarat?

Aku telah melawan rasa takutku
Hanya untuk mencintaimu
Lalu, kenapa harus kamu?
Yang mampu mengubah rasa takutku menjadi sebuah keberanian kecil
Mengubah badanku yang menggigil menjadi senyum tipis walau secuil

Jangan biarkan aku terus bertanya sayaang
Jangan biarkan aku terus mencari hal yang sebenarnya tak ada
Jangan biarkan aku terus merasakan perasaan yang sebenarnya tak kau rasakan
Jangan biarkan aku terus menunggu
Jangan biarkan waktuku terus terbuang
Hanya karena kamu yang sulit kulupakan

Kenapa harus kamu?
Yang mampu membuatku melamun sepanjang waktu
Kenapa harus kamu?
Yang menjadi sebab air mataku terjatuh

dikamar, 090212
18:30

Zifarra :')

Si “Kesepian” Dibalik Eksisnya di Facebook & Twitter

Internet itu isinya Searching, chatting, facebook’an, twitter’an, nge-Blog.. dan lain-lain. Itu semua bukan hal yang asing lagi bagi kita. Dunia maya, tempat yang sering kita kunjungi. Dunia maya memang terasa begitu menyenangkan. Hanya sekedar sebagai tempat mencari hiburan, tempat mengisi waktu luang serta pelarian saat kita merasa dunia nyata sedikit membosankan. Relasi sosial tidak lagi dibangun di dunia nyata, tapi sering dituntut trend, maka relasi sosial dibangun di dunia maya. Semua dikendalikan dari jentikan tangan di keyboard & keypad handphone.

Tapi pernahkah kita sadari, bahwa eksis berlebihan dan riuhnya dunia maya lahir dari kehidupan seseorang yang sepi dan membutuhkan perhatian walau perhatian itu bersifat digital dan maya?

Saya sih cuma remaja biasa. Yang masih labil, cerewet, galauers, kadang pemalas, itu sih biasa, kan remaja itu proses pendewasaan, jadi kalau ada sifat campur aduk itu ya biasa.. :)
Saya tertarik dengan desain. Tapi sekarang, saya ingin menyalurkan hobi terpendam saya yaitu menulis, dari dulu memang suka sekali menyalurkan amarah, pendapat, ataupun segala macam yang menyenangkan kedalam tulisan. Ada rasa kepuasan atau kelegaan tersendiri ketika semua sudah tertulis. Kadang menulis lebih menyenangkan daripada berbicara berlebihan tanpa membuahkan hasil.


dikamar, 090212

06:19



Zifarra (: