Kita semua tahu bahwa setiap
orang itu diciptakan berpasang-pasangan. Semua punya takdir masing-masing yang
digariskan oleh-NYA.
Tak lain halnya denganku, entah
mengapa aku ingin sekali mempersiapkan jauh-jauh hari untuk bersanding dengan
pasangan hidupku kelak. Aku sadar, semua orang disekitarku beranggapan bahwa
aku masih terlalu dini untuk mempunyai pasangan. Mungkin bisa dibilang aku
masih childish..hehe. Hidup sebagai anak tunggal tak menjadikan alasan untukku
mempunyai sifat dan sikap layaknya anak usia belasan tahun, mungkin aku terlalu
dimanjakan oleh mereka yang membesarkan aku atau mungkin karena lingkungan
sekitarku sehari-hari, aah entahlah :) Yang terpenting adalah pengalaman, serta tidak merugikan orang lain. Butuh sifat
kedewasaan yang lebih jika bersamaku, aku suka diperhatikan dan suka orang yang
bersifat “ngemong” :D
Dengan umurku yang masih 21 tahun
ini, hampir sebagian dari teman-temanku sudah menikah bahkan tak sedikit yang
anaknya sudah besar. Sebenarnya sih menikah harus ada kesiapan lahir dan batin.
Menurutku, jembatan menuju gerbang pernikahan sangatlah panjang, harus bisa
melewati tahap-tahap dimana kedewasaan dan kesabaran diuji, minimal bisa membahagiakan orangtua dalam bentuk
prestasi-prestasi kita dan materi yang bisa dinikmati dari hasil keringat
sendiri sebelum kita berkeluarga, kesuksesan
setelah dibangku perkuliahanpun juga harus diraih terlebih dahulu. Dinikmati sajalah masa-masa remaja kita,
masa-masa lajang kita, masa-masa dimana masih butuh banyak pengalaman dan
bermanja-manjaan dengan orang-orang yang membesarkan kita :D
Ada yang berpendapat bahwa
pernikahan dini diharuskan, supaya tidak menimbulkan berbagai macam fitnah
serta menjauhkan dari perzinahan. Okelah, semua orang berhak berpendapat :)
Entah siapa yang jadi pasanganku
kelak, meskipun sudah berpacaran toh belum tentu berjodoh juga kan? Yang terpenting
sekarang aku harus mulai belajar memasak. Pria sangat menyukai wanita yang
pintar memasak, apalagi kalau ada masakan khusus yang hanya diperuntukkan bagi
pria tersebut. Bakalan betah dirumah tuh. Setidaknya, ada beberapa menu andalan
yang dikhususkan untuk pasangan kita nanti. Katanya sih memasak bukan hal yang
rumit kok, cuman butuh ketelatenan serta kepekaan dalam meracik bumbu saja. Nah,
ilmu otodidak yang diterapkan
disini..haha
Mari kita Belajar Belajar dan Belajar. Untukmu,
calonku kelak :’)
Diruang tengah, 100212
16:27
Zifarra :)