SAKIT

Ketika semua pengkhianatannya terbongkar hari ini juga.

Bayangan-bayangan yang dulu aku takutin ternyata sekarang menjadi kenyataan. Dan sedihnya, aku baru  tau hal ini. Padahal waktu itu aku galau karna khawatir sama dia disana takunya macem-macem.. eh ternyata firasatku benar Ya Allah :’(

Terima kasih Ya Allah..

Tetap Tunjukkan segala kebenaran-kebenaran yg ada.. meskipun rasanya sakit.

Disaat aku kemaren mulai yakin kalo aku akan lebih bahagia dari hari-hari sebelumnya, karna dia sangat berubah.. berubah jadi manis banget sama aku.. berubah dari yang sebelumnya ketika berada di salah satu kota di Jabar. Ungkapin perasaannya secara blak2an di sosial media, makin romantis, ceria, nggak kayak yg sebelumnya.. Tapi  ternyata? Hari ini dibuat nangis lagi Ya Allah :’(

Ketika itu.. 22 Agustus 2012 di Bandara Surabaya. Berangkat nganter dia pagi2 pukul 03.00 balik k Bandara Surabaya dg tujuan k Depok.

Kebahagiaan-kebahagiaan itu muncul lagi seperti dulu, yg sebelumnya kita sering tengkar pas dia ada di kota *tiiiit.

Tapi hari ini, 28 Agustus 2012 terbongkar semua apa yg terjadi di kota tersebut sebelumnya.

Oh My GOD! :O ternyata? dia berubah karna ada cewe idaman laen!

Astaghfirullahal'adzhim.. Dia sperti bukan org yg aku kenal slama 5taon lebih sperti dulu. Rasanya semua fakta membuktikan, firasatku yang sungguh kuat ini juga membuktikannya Ya Allah.

Aku harus mempertahankan ato meninggalkan?? T.T

Aku tau hatinya tetep cuma ada aku meskipun kenyataannya dia pernah ngungkapin sayang dan suka sama cewe lain. Aku mikirnya dia Cuma “jajan” sama cewe disana. Tapi yg aku sesalin, knp dia nggak jujur kalo pernah deket sama cewe, sampe ungkapin sayang & suka sm tu cewe?

Apa itu bisa dinamakan hanya sekedar jajan? Ataukah Serius?

Sampe saat ini pun, aku nggak bisa terima kalo dia dapet predikat PLAYBOY dari cewe itu.. Meskipun itu cewe jelek-jelekin dia, nggak tau kenapa aku masih nggak bisa terima. Rasanya sakit.. Sakit banget Ya Allah..

Akankah Engkau membalasnya? Jangan! Aku sangat menyayanginya.. Biar saja aku yang sakit, tapi jangan dia Ya Allah.. Biar aku yang menangis, tp jangan dia Y Allah.. Biar aku disini yang mengetahui kebenaran-kebenarannya tanpa dia tau kalo aku udah tau semuanya.

“Jika saja aku tahu

Ada yang tak sepenuh hati

Caramu mencintai aku

Membuat diriku bertanya

Bisa saja ada yang tersembunyi

Firasatku mengatakan itu

Ingin aku bertanya padamu

Tentang sesuatu di dalam dirimu

Masihkah ada rahasia yang tersimpan

Jauh di dalam hatimu yang tak dapat ku mengerti

Maukah engkau bicara jujur padaku

Hingga bisa ku tahu yang tersimpan di hatimu, di hatimu

Awal mula hati ini dulu

Menaruh percaya padamu

Tak pernah sekejap aku ini

Mengingkari ketulusanmu”

(Piyu feat Inna Kamarie – Firasatku)

At Bandara Surabaya

At Bandara Surabaya

Ketika itu.. 22 Agustus 2012 di Bandara Surabaya. Berangkat nganter kamu balik k Depok pukul 03.00 pagi..

Kebahagiaan-kebahagiaan itu muncul lagi seperti dulu,

Tapi hari ini, 28 Agustus 2012 terbongkar semua (ketika di Cimahi dulu)

Oh My GOD! :O ternyata!

Astaghfirullahal'adzhim..
Rasanya semua fakta membuktikan, firasatku yang sungguh kuat ini juga membuktikannya Ya Allah..

Kamu

Awalnya, aku tak pernah menyangka bisa dekat denganmu

Aku melihatmu tanpa ada rasa sedikitpun

Aku melihatmu hanya mengagumi wajahmu yang eksotis

Aku melihatmu hanya memandang senyummu yang manis

Tak lebih..

Aku bertemu denganmu tanpa sengaja

Yang aku sebut suatu kebetulan

Semua itu hanya sekejap saja

Setelah beberapa bulan berlalu

Tiba-tiba kamu muncul dalam kehidupanku

Dalam unsur ketidaksengajaan dan keisengan juga

Tiba-tiba perasaan itu diam-diam menyergapku dalam asa baru

Perasaan itu datang dengan polosnya

Sepolos ekspresi wajahku saat menerima pesan pendek darimu

Perasaan itu menyentuh setiap kali aku memandangimu dalam dua dimensi

Diam-diam rasa itu merangsuk masuk dengan indahnya

Lalu bayangmu diam-diam bersembunyi diotakku

Tanpa pernah kutahu bahwa semua bayangmu sedang bersiap-siap untuk mengagetkanku suatu saat

Bukankah setiap pertemuan selalu menghasilkan rasa

Entah rasa ingin segera berpisah atau rasa untuk membiarkanmu tetap ada dalam harapku

Semua,

Penuh dengan tanda tanya dan alasan yang harus dilogiskan

Yang tak mampu kucerna sampai sekarang

Kini, aku menghindar darimu.

Dari tegur sapamu yang ringan tetapi membahagiakanku.

Dari gambar dua dimensi itu, yang menggambarkan tatapan matamu dan lengkungan bibirmu  yang manis.

Sesekali aku balas sapaanmu, bercandamu.

Yang aku harapkan adalah kamu mengerti rasaku.

Meskipun bayanganmu selalu mengikuti kemanapun aku pergi, tapi aku yakin jika mungkin nanti rasaku menggilaimu tidak akan segila ini!

Sekalipun kamu menyapaku dalam maya yang semu, dalam jejaring sosial yang dinamakan twitter dan facebook, ataupun dalam pesan singkatmu, aku berusaha sekuat tenaga untuk tidak berekspresi yang berlebihan seperti sebelum-sebelumnya.

Aku curhat, bukannya aku mengeluh, tetapi aku mempercayaimu

*Zifarra*

10022012

Sepertinya aku menyayangimu

Aku bertanya ragu, inikah kamu yang mampu membuatku melamun sepanjang waktu?

Tanpa kusadari, namamu sering kuselipkan dalam baris-baris do’a. Diam-diam aku senang menulis tentangmu, tersenyum tanpa sebab sambil terus menjentikkan jemariku. Tanpa kesengajaan, kau hadir dalam mimpiku. Hari-hariku kini terisi oleh bayanganmu, laju otakku kini tak mau berhenti memikirkanmu, aliran darahku menggelembungkan namamu dalam setiap tetes hemoglobinnya. Berlebihan kah? Bukankah makhluk Tuhan selalu bertingkah berlebihan ketika sedang jatuh cinta?

Aku lumpuh dan bisu, saat kau menatapku apalagi mendengar suaramu. Aku membiarkan diriku tersiksa oleh angan yang kau ciptakan dalam magisnya kehadiranmu. Astaghfirullah.. ciptaanMu yang satu ini membuatku pusing tujuh keliling!

Berani-beraninya kamu mengganggu pola makan dan jam tidur malamku?! Setiap malam, aku malah membayangkanmu, bagaimana jika kamu menemaniku? Bagaimana jika ini? Bagaimana jika itu? Uuhk, selain indah ternyata kamu juga pandai mengganggu pikiran seseorang, sehingga otakku hanya berisi kamu, kamu, dan kamu dalam berbagai bentuk!

Sepertinya aku menyayangimu..

Karena aku takut jika kamu sakit karena insomniamu tiap hari, Yang selalu aku khawatirkan meski mungkin kamu tidak menyadarinya.

Sepertinya aku menyayangimu..

Karena aku sering merindukanmu, karena aku bahkan tak tahu mengapa aku bisa begitu menggilaimu, begitu memikirkanmu.

Sepertinya aku menyayangimu..

Kepada kamu, yang mungkin masih saja tak mengerti perasaanku.

28022012

Bisakah Kita Lebih dari Teman?

Bisakah Kita Lebih dari Teman?

Apakah kau juga memikirkan hal yang sama diotakmu?

Lima kata yang mungkin cukup berat untuk kau ketahui

“BISAKAH KITA LEBIH DARI TEMAN?”

Apa kau mau terus-menerus membuatku gila?

Dengan segala kemahatololan yang kau ciptakan

Untuk apa status HANYA TEMAN

Jika perasaanku lebih dari sekedar TEMAN

Untuk apa kau mempertahankan status HANYA TEMAN itu

Jika dalam tingkah laku dan sapa luguku

Kau segera tahu bahwa aku mencintaimu

Mataku masih terkunci

Pada bayanganmu yang hanya berhasil mengundang tanda tanya

Dengan jawaban yang sulit kureka

Dikamar, 100212

14:50

*Zifarra*

Semoga Feeling Kita sama

29 Januari 2012 – 10.55 PM

Knp ada perasaan ini??

Awalnya, hanya mengagumi ketampanannya ajaa.. tp knp merembet kemana2?!

Padahal aku tau banget kalo dia itu "rusak",  aku nggak suka sama kelakuannya, feelingku ndak baik tentang dia, sebenernya dia jg ga’da perhatiannya sama sekali ke aku.. tp entah kenapa disisi lain aku ngrasa dia juga suka aku. Dari cara dia sms, ngajak ketemuan, sampe’ ngajak maen.. nggak perhatiannya mungkin aja jaga jarak sama aku karna dia tau banget kalo aku udah punya cowok?

Entahlah!

Kemaren sampe’ td pagi perasaanku seneeng bgt, bercanda terus sama kedua sahabatku (kedua partner bisnis sekaligus temen SMA-ku) , tp siangnya mulai galau coz ga’sempet telpon2an sama cowokku yg lagi dapet pesiar pertamanya, nyesel gara-gara aku jualan di pasar pagi sampe’siang, ditambah lagi handphoneku low batt dan aku masih dijalan.. komunikasi cuman di sms, aku telephone cowokku juga ga’bisa..hiks :’(
Nah, anehnya aku kok pengen banget dapet perhatian ato support dari si dia. Mangkanya sampe’sekarang badmood tyuss..hiks

Stelahnya, aku kok ngrasa si “dia” ga’ada utk aku yaa?? (iihh, PD sekali aku. Emang aku siapanya coba’!) tapi kalo misalnya aja dia suka sm aku kn seharusnya dia ngasih perhatian!

Aku mengamatimu.. mengamati segala gerak-gerik tentangmu..

Aku diam, karena aku tdk mau memikirkan hal-hal buruk tentang dirimu. Aku terdiam, ketika melihat kelakuanmu ternyata seperti itu. Aku diam, setelah aku tersadar bahwa kamu bukan siapa-siapaku! (⌣́_⌣́)

Tahukah kamu kalo aku membutuhkan waktu beberapa menit untuk segera mematung dan terdiam?

Tak ada yang bisa memastikan bahwa pada akhirnya takdir mengecoh kita. Takdir meluruhkan asa dan harap, menjebak kita pada suatu lini masa yang biasa kita sebut pertemuan. Siapa yang bisa menyangka? Aku yang asik liburan sama teman-temanku di pantai itu tiba-tiba saja bertemu kamu. Meski tak saling pandang, aku tahu kamu sadar bahwa ada ragaku disekitarmu. Kamu tahu apa ekspresiku melihat ketampananmu? Bisik-bisik nakal dengan temanku yang menjadikan obrolan kita asyik saat itu, ada detik saat aku memandang dan memperhatikanmu lekat-lekat, aku menikmati wajah manismu yang ketika kamu tersenyum sangatlah tidak membosankan semua orang.. :’)

Detik itu juga, perhatianku kau renggut habis. Daya tarikmu menembus batas yang tak terjamah logika.

Namun hanya sesaat, karena aku tahu bahwa saat itu aku hanya mengagumi ketampananmu saja. Setelah sampai rumah, lupa akan adanya dirimu.

Tapi kamu tahu? Setelah 3bulan berlalu, kamu muncul dalam cerita yang unik, cerita yang sama sekali tak kusangka. Iseng, aku minta dicarikan cowok hanya untuk teman sms’an ke temanku agar aku tak kesepian karna ditinggal pacarku yang sedang tugas jauh. Setelah ada 2nomer, besoknya aku ditawari Nomer baru lagi, dan kamu tahu? Itu nomer kamu… shock senang bukan main… tapi hanya kala hari itu saja sms, kemudian menghilang.

Dan.. seminggu lagi, kamu membuka percakapan melalui sms. Aku merasa kalo kamu deketin aku perlahan. 3hari kemudian bertepatan malam tahun baru kita bertemu, keluar, menikmati perayaan malam tahun baru.. senang.. senang bukan main, karna aku baru merasakan malam tahun baru yang bebas dari tahun-tahun sebelumnya, apalagi ditemani sama kamu.. Lengkap sudah! (^.^)

Semenjak itu, perasaanku bukan hanya suka memandangi wajah kamu di foto yang aku curi diam-diam dari foto-foto album kamu di facebook, melainkan aku ngrasa badmood kalo kamu tidak ada kabar ato sekedar menanyakan aku lagi ngapain. Aku memerhatikan kamu diam-diam, menyelinap masuk diddalam kehidupanmu seperti maling yang mengendap-endap. Bagaimanapun itu, semua hal tentangmu tak pernah kecil dimataku. Entah, ini rasanya bukan rasa suka saja, melainkan sayang ataukah malah rasa cinta?? Entah..

Ketika kita asyik berbincang-bincang di akun jejaring social pribadi kita, ketika itu kamu penasaran akan siapa orang yang aku suka akhir-akhir ini yang aku ceritakan sedikit padamu dengan sebutan “someone”. Padahal, “someone” itu adalah “kamu”. Segitu penasarannya kamu, tapi aku menikmati situasi demikian dengan tidak memberitahu siapa “someone” yang aku maksud.. karena aku ngrasa bahwa kamu sudah tau jawabannya. Diakhir perbincangan, kamu nulis status twitter yang isinya “Semoga feeling kita sama”WOW! Speecles bacanya! ada perasaan sureprise, senang, didominasi dengan ribuan pertanyaan dibenakku. “Apa status tersebut ditujukan kepada aku????” 75% aku yakin itu untukku, 25% nggak yakinnya.

Aku tahu kamu suka, tapi yang menjadi tanda Tanya besar saat ini adalah kenapa kamu nggak ada perhatiannya sama aku? Entah………….

Aku hanya menunggu waktu kurang lebih 2hari untuk ketemu kamu, mengetahui tingkah lakumu ketika berhadapan dengan aku sehingga mengerti apa yang kau rasa.. :’)
Jatimpark 1,  I’m Comiiiing… :D

*Zifarra*

29 Januari 2012 – 10.55 PM

Lebih Perasa & Lebih Peka

Kehidupan manusia itu..

Ada yang datang dan pergi, lari dan berhenti, dan memang akan ada banyak orang yang mengisi. Tapi bagi seorang wanita, melupakan sesuatu yang pernah “mengisi” hidupnya itu tidak semudah pria mengganti pakaian atau mungkin pasangan. Dan akan teramat sulit untuk melupakan seseorang jika wanita itu tidak hanya mencintai pria tersebut tapi juga mencintai keluarganya. Wanita ya memang seperti itu, sulit melupakan dan sulit moving on. Wanita bukannya bersikap lebay, tapi mereka memang lebih perasa dan peka.

*Zifarra*

13 Agustus 2012